Kenali landing page untuk bisnismu! Simak Infonya Di Sini! – Anda pemilik UMKM? Atau sedang mengembangkan bisnis kecil anda? Ingin mengembangkan bisnis anda ke dunia digital agar dapat bersaing dengan bisnis lainnya? Dengan membuat landing page rupanya dapat membuka peluang bagi anda mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi, loh. Penasaran tentang lading page? Yuk, kenali landing page untuk kembangkan bisnis anda ke arah digital!
Apa Itu Landing Page?
Landing page merupakan halaman dalam sebuah website yang dapat didesain secara khusus dengan strategi marketing. Biasanya halaman ini bisa saja muncul jika pengunjung telah mengklik sebuah tautan atau link tertentu. Berbeda dengan homepage, landing page lebih berisikan informasi terkait produk atau jasa yang ditawarkan. Landing page juga memiliki fungsi mendorong pengunjung website untuk fokus pada satu produk atau jasa yang ditawarkan.
Apa Bedanya Landing Page dan Homepage?
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, landing page menyajikan informasi secara detail terkait produk atau jasa yang ditawarkan. Sedangkan homepage dapat kita temukan di tampilan awal website. Rupanya tidak hanya itu, terdapat beberapa perbedaan lainnya antara landing page dan homepage. Terdapat tiga hal yang paling mencolok dalam perbedaannya yang perlu anda ketahui, di antaranya sebagai berikut:
Home Page
- Memuat tampilan utama sebuah website.
- Menampilkan beberapa tombol navigasi dan URL ke halaman-halaman penting lainnya di website.
- Memuat beberapa produk dan jasa yang ditawarkan seperti sebuah etalase bagi pengunjung.
Landing Page
- Memuat halaman yang memiliki fungsi khusus dalam website.
- Menampilkan informasi sebuah produk yang dijual dengan tujuan agar pengunjung melakukan transaksi di website.
- Memuat sejumlah aksi tertentu untuk pengunjung yang ingin membeli produk atau jasa yang ditawarkan. Seperti mengisi formulir atau melihat detail informasi yang diberikan.
kenali Fungsi Landing Page
Tahukah anda apa saja fungsi dari landing page dalam sebuah website? Konten atau isi dalam landing page biasanya lebih sedikit dibanding home page. Landing page dibuat dengan tujuan membuat pengunjung membuat keputusan untuk membeli produk atau jasa yang anda tawarkan atau hanya sekedar membuat akun (sign up) dan mengikuti (subscribe) website yang telah anda kelola.
Fungsi utama dari landing page itu sendiri ialah mendorong pengunjung website untuk fokus pada satu produk atau jasa yang ditawarkan dan segera melakukan transaksi di website.
Maka dari itu, dalam landing page terdapat tombol khusus untuk melakukan aksi tertentu, seperti membeli produk atau jasa, mengisi formulir, atau memberikan ulasan.
Kenali Jenis-jenis Landing Page
Terdapat beberapa jenis landing page. Namun, secara umum, jenis landing page hanya terbagi dalam dua macam. Apa saja, sih? Pertama, lead generation landing pages, biasa disebut lead gen atau lead capture pages. Sedangkan yang kedua ialah, click-through landing pages. Dua jenis landing page ini ternyata juga memiliki fungsi dan tujuan yang berbeda. Anda bisa memilih jenis landing page sesuai kebutuhan anda.
- Lead generation landing pages
Jenis landing page ini berfungsi untuk mengumpulkan data calon pelanggan, seperti data nama dan alamat email. Dengan data yang didapatkan, anda bisa memiliki hubungan dengan calon pelanggan dengan menawarkan diskon dan info promo, artikel, serta konten lainnya terkait produk atau jasa pada mereka.
- Click-through landing pages
Jenis landing page ini biasanya digunakan dalam e-commerce. Halaman yang ditampilkan pun biasanya hanya memuat satu tombol sederhana, seperti “Belanja Sekarang” atau “Shop Now” dan sejenisnya.
Karena seperti pada fungsi utamanya, landing page akan menggiring pengunjung untuk melakukan pembelian secara langsung di website.
Unsur-unsur dalam Landing Page
Dalam sebuah landing page, terdapat beberapa unsur didalamnya yang perlu anda perhatikan. Namun, di antaranya terdapat empat hal atau elemen kunci penting dari landing page yang bisa membuat website anda terlihat lebih menarik. Empat kunci unsur landing page tersebut, yakni atribut visual atau penampilan, naskah, Call to Action (CTA), dan SEO. Berikut penjelasannya di bawah ini,
Visual
Secara alamiah, manusia akan lebih tertarik dengan hasil visual atau penampilan yang bagus dan menjual. Jika visual yang anda sajikan sudah bagus, tentu pengunjung akan tertarik untuk melihat laman website anda. Di sisi lain, visual yang anda sajikan juga dapat menyampaikan pemahaman kepada pengunjung terkait produk atau jasa yang anda tawarkan. Anda juga dapat menyajikan jenis visual yang bervariasi di setiap halamannya. Beberapa contoh visual yang bisa anda gunakan, ialah foto, GIF animasi, video, infografis, grafik, ilustrasi, maps, hasil tangkapan layar (screenshot), komik, dan tipografi.
Naskah
Naskah atau tulisan yang anda sajikan tentu mengandung informasi sekaligus teknik pemasaran. Selain naskah dapat membantu anda menyampaikan pesan atau informasi kepada pengunjung, juga berguna untuk meningkatkan peringkat website anda di mesin pencarian Google. Pada setiap halaman web sudah pasti membutuhkan naskah, tulisan, atau artikel. Di saat membuat naskah, anda perlu berhati-hati, karena tulisan anda akan mempengaruhi pemahaman pengunjung atas produk dan jasa yang akan anda tawarkan.
CTA
CTA atau Call To Action merupakan sebuah tulisan yang berisikan intruksi atau dirancang agar pengunjung atau pembaca dapat memberikan tanggapan secara langsung. Penerapan CTA untuk website anda dapat dirancang untuk membuat pengunjung melakukan kegiatan transaksi atas produk atau jasa yang anda tawarkan. Biasanya untuk mempermudah pengunjung, halaman yang diarahkan dengan menggunakan CTA bertuliskan sebagai berikut:
- Hubungi kami di sini
- Lihat produk lainnya
- Masukkan ke keranjang
- Bergabung sekarang
- Klaim sekarang
Selain itu, anda dapat melampirkan CTA lain di bagian bawah setiap halaman atau bagian penutup isi konten anda. CTA juga dapat berbentuk sebuah tombol yang diklik atau formulir web sebagai penangkap informasi kontak.
SEO
Pengoptimalan mesin penelusur SEO berfungsi memproses kesiapan situs web untuk bersaing dengan website-website lainnya. Dengan menggunakan SEO, website yang anda buat akan memiliki peningkatan pada mesin pencarian atau Google. Jika peringkat website yang anda kelola semakin tinggi pada laman pencarian Google, berarti website anda semakin sering ditemukan oleh para pengunjung. Anda dapat meningkatkan kualitas SEO pada website dengan menyertakan beberapa atribut di setiap halamannya, seperti tag judul, URL yang dioptimalkan, deskripsi meta, kata kunci, dan tautan.
Kenali Contoh – contoh Landing Page
Setelah mengetahui pengertian, fungsi, jenis-jenis, serta unsur yang terdapat dalam landing page, penasaran dengan bagaimana contohnya? Contoh dari landing page dapat kita temukan di berbagai website yang tersedia dalam internet, khususnya website yang digunakan sebagai e commerce. Berikut beberapa contoh landing page dari beberapa website yang dapat anda jadikan sebagai referensi untuk webiste yang anda kelola.
- Digipedia
2. Makeover
3. Lazada
Bagaimana? Tertarik untuk membuat bisnis anda beralih ke digital dengan membuat landing page? Ada informasi terkait landing page yang ingin anda tanyakan? Atau ingin mencoba membuat website serta landing page untuk bisnis anda sendiri? anda dapat kunjungi laman Digipedia atau simak video berikut ini!
Penulis: Hafidjah Nuraulia