Bahaya ransomware thanos rupanya menjadi momentum baik untuk para hacker. Hal ini dikarenakan ransomware thanos menjadi salah satu virus favorit para hacker dalam meretas komputer.
Ransomware thanos baru ditemukan di tahun 2020 dan menjadi ransomware pertama yang berhasil terhindar dari deteksi antivirus dengan menggunakan teknik bernama REPlaceda. Kemampuan ransomware thanos dianggap berbahaya karena tidak dapat terdeteksi antivirus dan menjadi ransomware terfavorit para hacker.
Jika biasanya ransomware dapat membahayakan perusahaan-perusahaan besar yang memiliki kekayaan besar, target ransomware thanos berbeda. Tak jarang, ransomware thanos ini bahkan digunakan untuk menyerang sistem pemerintahan. Yang bahaya dari ransomware thanos ini, ia memiliki fitur untuk mengambil data dari komputer anda. Jadi, tak hanya dienkripsi, namun data yang di komputer anda yang terinfeksi akan dicuri melalui ETP server berdasarkan ketentuan coding thanos.
Beberapa kasus serangan dari bahaya ransomware thanos terjadi di sejumlah negara, salah satunya di Indonesia dan Amerika Serikat. Di negeri Paman Sam ini, kasus penyerangan ransomware thanos memiliki angka kasus tertinggi di dunia. Terdapat banyak perusahaan dengan pendapatan besar yang menjadi korban ransomware. Dan mereka dipaksa untuk membayar tebusan dengan jumlah yang besar.
RansomWare Thanos milik Mustang Panda
Pada bulan September lalu, Insikt Group mengungkapkan bahwa adanga upaya peretasan terhadap 10 lembaga kementerian negara di Indonesia yang dilakukan oleh Mustang Panda Group. Menurut laporan yang disiarkan pada Minggu (12/9) lalu, Mustang Panda Group merupakan peretas atau hacker asal Tiongkok. Mereka menggunakan private ransomware bernama Thanos.
Menurut pakar keamanan siber, Pratama Persadha, ransomware thanos dikenal dapat mengakses data dan kredensial login pada komputer (PC), kemudian datanya dapat dikirimkan ke command and control (CNC). Jadi, ransomware thanos ini dianggap bahaya karena dapat mengontrol sistem operasi target. Selain itu private ransomware thanos memiliki 43 konfigurasi yang berbeda dan dapat mengelabui firewall dan antivirus.
Cukup bahaya ransomware thanos ini bukan? Selain memiliki sistem yang canggih untuk meretas komputer, biaya yang diajukan sebagai penebusan memiliki nilai yang tinggi. Jika memiliki keluhan atau permasalahan yang disebabkan oleh ransomware pada komputer, anda dapat menggunakan jasa kami dengan mengunjungi laman berikut https://digipediasolution.com/web-app/
Penulis: Hafidjah Nuraulia