Contact information

PT. Digitalisasi Global Inklusif. Perumahan Griya Permata Gedangan Blok H5, no. 26, Sidoarjo, East Java Indonesia. Postcode: 61254

We are available 24/ 7. Call Now. (+62) 85157787595 pt.dgi.business@gmail.com
Ransomware berasal dari situs bajakan, Apakah Benar?.

Ransomware berasal dari situs bajakan, Apakah Benar? – Anda sering mengakses situs bajakan? Tahukah bahwa situs bajakan membuat perangkat anda lebih mudah terkena virus seperti ransomware? Tidak hanya mengakses lewat komputer, jika mengakses situs bajakan melalui ponsel, perangkat anda bisa saja terkena virus ataupun ransomware. Salah satu hal yang paling sering dilakukan masyarakat dengan mengakses situs bajakan adalah untuk menonton film. Biasanya mereka menonton film atau mengunduhnya melalui perangkat atau ponsel yang dimiliki.

Namun, sebagian orang tidak menyadari bahwa mengakses situs tersebut cukup berbahaya. Bahkan, banyak di antara kita yang masih berusaha untuk mengakses situs tersebut dengan VPN karena sudah diblokir oleh pihak pemerintah. Melansir situs resmi Komisi Perdagang Amerika Serikat, banyak pemilik komputer yang tidak menyadari bahaya dari mengakses situs secara ilegal. Selain itu, menurut laporan, banyaknya jumlah hacker atau peretas yang memanfaatkan situs streaming dan situs bajakan lainnya untuk menyebarkan malware bahkan ransomware.

Biasanya pemasok konten bajakan akan menyebar virus pada sebuah aplikasi dan pop up iklan ketika anda mengakses situs streaming ilegal atau situs bajakan lainnya. Jika komputer atau ponsel anda mengunduh sebuah aplikasi dari situs ilegal, kemungkinan besar file tersebut juga memiliki malware.

Akibat mengakses situs bajakan

Tidak hanya ransomware, malware jenis lainnya yang berasal dari situs bajakan memiliki dampak berbahaya untuk perangkat anda. Beberapa peretasan dapat terjadi dan mengakibatkan data yang dicuri meliputi informasi kartu kredit yang kemudian dijual dalam dark web. Bahkan, bisa saja melalui informasi yang didapatkannya itu sang hacker menggunakan kartu kredit anda dengan berbelanja di e-commerce dan meretas rekening bank milik anda.

Oleh sebab itu, anda perlu berhati-hati jika mengakses situs bajakan karena malware dan ransomware benar-benar berbahaya.

Ciri-ciri perangkat telah terinfeksi ransomware

Anda baru saja mengakses situs bajakan? Atau baru saja membuka situs film ilegal? Kini mulai merasa khawatir? Jangan panik! Ada beberapa hal yang dapat anda lakukan. Anda bisa mengecek komputer atau ponsel yang digunakan. Ada beberapa ciri-ciri yang dapat anda perhatikan jika perangkat anda terkena virus ransomware. Yuk, simak ciri-ciri perangkat yang telah terinfesi virus ransomware di bawah ini.

  1. Seluruh format file, seperti video, foto atau dokumen lainnya akan berubah menjadi format tertentu yang tiba-tiba tidak dapat diakses.
  2. Terdapat pesan yang berasal dari hacker. Biasanya pesannya ini berada dalam format file .txt yang berisi sebuah surat ancaman dan permintaan untuk uang tebusan dari pihak peretas.
  3. Selain itu, di dalam surat juga terdapat drive C: System yang didalamnya berisi Personal ID dengan kode yang merupakan wadah agar dapat membuka akses untuk file yang dikunci.

Tidak hanya melalui situs bajakan, anda juga perlu berhati-hati dengan file yang baru dipindahkan melalui flashdisk atau perangkat penyimpanan lainnya. Karena melalui flashdisk, virus ransomware dan malware lainnya juga dapat tersebar.

Langkah-langkah Pencegahan Ancaman Ransomware

Ransomware yang menjadi salah satu jenis malware berbahaya tidak hanya menargetkan perusahaan-perusahaan besar. Melainkan juga perangkat pemerintah dan pribadi. Biasanya kita telah menyimpan data-data penting pada komputer atau laptop. Namun, data penting kita bisa saja hilang dalam sekejap karena malware ransomware ini. Anda tidak perlu khawatir dan panik jika secara tiba-tiba diserang oleh malware ransomware. Berikut beberapa langkah pencegahan ancaman virus ransomware.

  1. Cabut sambungan LAN dan matikan Wi Fi komputer atau perangkat untuk mencegah tersebarnya infeksi virus ransomware.
  2. Selalu lakukan permintaan update sekuriti windows.
  3. Install dan jangan lewatkan update anti virus dan anti ransomware, seperti Smadav Antivirus, AVG Antivirus, Norton Security, dan sebagainya.
  4. Hindari pengunduhan aplikasi bajakan atau crack.
  5. Hindari kegiatan mengakses situs-situs yang mencurigakan, menekan tombol klik pada iklan, dan mendownload file dari situs ilegal.
  6. Melakukan proses back up file penting secara berkala di komputer dan simpanlah di tempat lain. Jika memungkinkan, salinan file-file penting tersebut berada di storage yang tidak terhubung dengan jaringan internet.

7.Jangan aktifkan fungsi macros pada perangkat anda.

  1. Laporkan ke seksi persandian, jika mengalami masalah penyerangan malware ransomware, dan segera isolasi komputer anda.

Waspada juga pada email yang mencurigakan

Tidak hanya melalui situs-situs bajakan atau website yang meragukan, penyebaran ransomware juga kerap terjadi melalui email yang dikirimkan kepada anda. Hal ini dapat terjadi jika anda baru saja mengunjungi sebuah website, lalu ada file atau aplikasi yang otomatis terunduh dan terinstall di perangkat anda. Tidak hanya itu, jebakan virus ransomware juga dapat dilampirkan pada sebuah email spam yang berisikan lampiran atau link-lnik mencurigakan. Jadi, jika anda mendapatkan email dari pengirim yang tak dikenal dan berisikan beberapa lampiran sebaiknya jangan pernah anda klik isinya. Karena, ketika lampiran dalam isi email tersebut anda klik dan terunduh, virus ransomware akan langsung menginfeksi perangkat anda.

Mengapa Ransomware sering tidak terdeteksi antivirus?

Ransomware memiliki beberapa taktik untuk menghindari antivirus sehingga membuatnya tetap tersembunyi dan memungkinkan untuk tidak terdeteksi antivirus, tidak ditemukan oleh keamanan siber, dan tidak diamati oleh lembaga hukum dan peneliti malware. Oleh karena itu, semakin lama infeksi virus ransomware dapat bertahan pada komputer atau perangkat korban, maka semakin banyak juga data yang dienkripsi dan semakin banyak kerusakan yang dilakukan.

Saat virus ransomware telah menginfeksi perangkat korban, beberapa sistem akan berhenti berfungsi. Sang peretas pun akan meminta uang tebusan kepada korbannya dengan pembayaran melalui bitcoin. Seorang hacker dapat dengan mudah mengakses sistem perangkat anda tanpa persejutuan.

Jadi, anda perlu berwaspada ketika mengakses atau mendownload aplikasi bajakan. Jika anda menjadi salah satu korban dari serangan virus ransomware, tidak perlu khawatir! Anda dapat menggunakan jasa Digipedia pada laman digipediasolution.com untuk segera menyelamatkan data anda. Karena kami memberikan garansi pengembalian data 100% dari jarak jauh! dan jangan lupa simak video di bawah ini!

Penulis: Hafidjah Nuraulia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jasa Buat Aplikasi dan Website Custom, LMS, ELEARNING, KASIR, LANDING PAGE
Tertarik Bekerjasama?

Diskon ~40% All Services Berlaku!

Minta Penawaran Sekarang.
  • right image
  • Left Image